Monday, May 21, 2007

Ego Kita - Wakil Setan yang Bersama Kita

*Sohbet Tanggal 13.5.07*

Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil Al Qubrusi Al Haqqani

Ego Kita – wakil Setan yang bersama kita

As-salamu 'alaikum!
Syukr, ya Rabbi, Syukr, ya Rabbi, Syukr, Alhamdulillah,
Tauba, ya Rabbi, Tauba, ya Rabbi, Tauba, Astaghfirullah!
Audzu bi-llahi mina syaitani rajim,
Bismillahir Rahmanir Rahim,
La haula wa la quwatta illa bi-llahi-l 'Aliyu-l 'Azim!
Madad, ya Sultanu-l Awliya! Madad, ya Rijalallah! Aiduna bi madadikum!

Selamat datang lagi kepada kalian! Kita berharap mendapat salam dari para malaikat pada Hari Kiamat dengan sapaan: "Selamat datang, wahai hamba yang baik!"

Setiap orang adalah hamba; setan juga hamba. Tidak mungkin –setiap orang adalah hamba- tapi setan adalah hamba yang buruk. Barang siapa yang mengikuti Perintah-perintah surgawi, mengikuti para Nabi, mereka mencoba menjadi hamba-hamba yang baik. Tapi hamba yang buruk itu -setan- dia meminta (kepada Allah) agar dapat menggoda manusia, semua manusia, menjadi hamba-hamba yang buruk. Dan setan masih terus berusaha sejak zaman Nabi Adam (as) –puh- sampai hari ini; berusaha, tidak pernah lelah, tidak pernah pensiun, tidak pernah tidur, tidak pernah istirahat, dan kepentingannya adalah menjadikan manusia hamba-hamba yang buruk. Siapakah yang membantu setan? Ego kalian! Ego kalian adalah asisten setan!

Setan berkata: "Ohhh, aku punya banyak asisten, aku memperalat mereka!"

Ummat manusia, mereka berpikir bahwa mereka adalah sesuatu seperti Fir'aun yang pernah berkata: "*Ana Rabbukum 'ala!"

Fir'au pernah berkata: "Wahai manusia, akulah Tuhan kalian dan akulah Tuhan terpenting bagi kalian, tempat kalian berdo'a dan diikuti", karena bangsa Mesir mempunyai sangat banyak tuhan imajinasi. Sangat banyak! Mereka berdo'a kepada tuhan imajinasi, berlutut, dan memberikan kehormatan tertinggi kepadanya, bahkan mereka menjadikan tuhan-tuhan imajinasi itu menjadi berhala, benar! Fir'aun berkata: "Bukan, aku tidak seperti tuhan yang biasa yang kepadanya kalian berlutut- aku melebihi mereka, akulah tuhan tertinggi bagi kalian!" Karakteristik sama yang ditemui pada setiap orang!

Setiap orang mempunyai ego, nafs, melalui diri mereka sendiri yang memerintahkan mereka untuk mematuhi ego, nafs. Itu tidak berada di luar tubuh, amatilah diri kalian, bukan, berhala kalian sedang duduk diqalbu dan memperalat kalian! Kini, seperti komputer atau internet, mempermainkan manusia. Setan membuat ego kalian menjadi berhala kalian, seperti komputernya atau internet yang menyebar luaskan setan-setan internet melalui Timur dan Barat. Seperti telepon. Ini dikendalikan oleh seseorang! Kalian tahu siapa? Tidak!

Kalian menggunakannya, tapi kalian tidak berpikir bahwa ini dikendalikan oleh seseorang! Segala sesuatu yang kalian pinta, akan dijawab, karena kalian berada dibawah kendalinya!

Jangan berkata: "Bagaimana bisa? Satu-satunya yang kau katakan adalah setan mengendalikan seluruh ummat manusia?"

Dan saya berkata: "Mengapa kalian bertanya sebuah pertanyaan bodoh seperti itu? Hanya karena kalian membuat sebuah instrumen, kini disebut telepon, dan seluruh dunia dibawah kendali benda itu!"

Ada sebuah komputer besar- mereka berkata, melampaui bumi. Dari sana (perintah-perintah berasal) datang kepada kalian dan telepon berdering dan kalian menjawab dengan cepat: "Hello, siapakah disana?"
"George Bush!"
"Bagaimana bisa? Aku ingin bicara dengan Paus!"
"Tidak, apa yang kami bukakan buatmu, kau harus bicara kepada orang itu."
"Tapi aku minta bicara dengan orang lain!"
"Tunggu sebentar! Tutup teleponnya dan aku sedang melakukan pembicaraan,
sebuah hubungan bagimu kepada Paus!"

Kemudian: "Ya, Pak!"

Just a moment! Shut down and I am making (a) speaking, a line for you to (the) Pope!"

Then: "Yes, Sir!"
"Siapakah ini yang bicara?"
"Kau tidak tahu siapa aku?" Tidak pernah.
"Akulah yang mengendalikan seluruh dunia pembicaraan atau perbincangan melalui diri mereka sendiri. Aku melampauimu, akulah sang pengendali!"

Benar! Seorang laki-laki membuat sebuah instrumen, dan mengendalikan seluruh ummat manusia kini adalah setan. Setan lebih kuat dibanding ego kita dan setan bisa berada dimana saja! Dan tanpa menyentuh dia dapat meraih kalian sebaik menyentuh setiap orang dari ummat manusia!

Setan mempunyai sebuah otoritas/kekuasaan karena memang hal itu diberikan padanya; sejak awal Tuhan Penguasa Surga memberikan kuasa kepadanya, Dia berkata: "Sesukamulah, untuk membuat hamba-hamba- Ku tidak menjadi hamba-hamba- Ku, kau bebas melakukannya. Barang siapa yang mengikutimu, biarlah mereka mengikutimu- kau dan mereka semua, Aku mengirim kalian semua ke Neraka! Pergilah, setan!"

Dari surga 'hitab', suara surgawi datang: "Jangan kau pikir bahwa Tuhan-mu tidak pernah menang! Tuhan-mu selalu muncul sebagai pemenang! Kamu berpikir kalau kamu sanggup membawa seluruh ummat manusia mengikutimu masuk Neraka, tapi Aku-lah Tuhan ummat manusia -seperti juga halnya bagi seluruh makhluk-kau tidak bisa melakukan apa-apa! Kau seharusnya lelah, kau tidak akan bisa istirahat, mengejar setiap orang agar mereka mengikutimu! Aku telah memberikan kuasa itu kepadamu; siapa pun dari mereka yang mendengarkanmu, bawalah mereka!"

Oleh karena itu wakil setan melalui diri kalian adalah ego kalian dan setan menunjuk kepada ego kalian, bukan kepada kalian- dan berkata: "Dengar, berusahalah menjadikan setiap orang sebagai penghuni Neraka; apapun yang kau butuhkan, akan aku kirimi!"

Oleh karenanya setan sangat bahagia membuat kekuatan seperti itu, meraih setiap orang dari ummat manusia: dia menaruh satu wakil pada setiap orang, melalui diri kalian, dan itulah yang mengendalikan dan berkata kepada kalian: "Lakukan ini, jangan lakukan itu!"

Berdasarkan gelombang-gelombang setan, perintah datang kepada kalian dan kalian menjawab: "Benar, wahai komandanku, aku sepenuhnya patuh kepadamu, atas apapun yang kau katakan!"

Dan itulah jalan menuju Neraka!

Yang pertama dan yang mula-mula dikutuk adalah setan, karena dia berkata kepada Tuhan-nya: "Tidak mau, aku tidak mau bersujud!" Oleh karena itu, setiap orang yang tidak bersujud kepada Tuhan mereka, mereka juga setan dan mereka dikutuk! Waspadalah, wahai manusia akan apa yang datang ke qalbu melalui ego kalian!

Ego kalian adalah wakil setan dan juga hamba pertama dari setan! Oleh karenanya mereka akan menjadi hamba-hamba yang buruk.

Para Nabi diutus dan berseru kepada mereka untuk menjadi hamba-hamba yang baik, tapi mereka malah berkata: "Tidak mau, kami mempunyai Tuhan sendiri, Tuhan kami; kami sedang menunggu tuhan kami, kami tidak akan mengikuti Tuhan-mu!"

Baru saja orang-orang berada dijalur itu! Jumlah mereka sebanyak orang yang kalian serukan untuk datang ke garis kepatuhan, garis penghambaan, mereka berkata: "Kami tidak butuh, kami tidak percaya kepadamu!"

"Kepada siapa kalian percaya?"

"Aku percaya apa yang dikatakan dari dalam hatiku!"

Mereka semua ialah hamba-hamba yang buruk dan kutukan datang atas mereka! Setiap orang yang bekerja untuk setan adalah hamba yang buruk. Hamba-hamba yang baik adalah mereka yang mengikuti Nabi.

Kini, seluruh dunia bekerja bagi setan! Mereka berkata: "Demokrasi", mereka tidak mau menerima Kitab-Kitab Suci, mereka tidak mau menerima Perintah-perintah Suci, Aba-aba Suci dari Surga. Mereka berkata: "Kami sedang melakukan pemungutan suara (voting) dan kami memilih bagi masyarakat kami" -yang merupakan pengikut setan 100%- "Kami membuat sebuah Perlemen dan kami melakukan tugas-tugas kami dan kami berusaha agar masyarakat patuh pada perintah kami. Dan kami mengikuti jalan yang benar, kami tidak percaya dengan jalan kalian!"

Sekarang seluruh dunia berseru: "Parlemen, Demokrasi. Parlemen, Demokrasi!.. ."

Pada setiap tempat kini timbul masalah, masalah-masalah tanpa akhir dan itulah sebuah hukuman, hasil kutukan mulai muncul!...

Mengerti kamu, X, atau tertidur?...

Dalam dunia Muslim mereka juga mengikuti saran setan.

Mereka berkata: "Ada pemilihan di Asia, pemilihan di Suriah, pemilihan di Iran."
Eh, siapa mereka disini, (mereka adalah) Muslim kelas satu kita, mereka berkata, Muslim kelas satu: "Apakah Parlemen?"

"Parlemenlah yang membuat hukum-hukum. "

"Allah mengirim Hukum-hukum dan Perintah-perintah Surgawi-Nya- apakah kalian punya jabatan disana? Bagaimana kalian disebut Muslim? Kalian tidak pernah menjadi Muslim!"

Kutukan datang atas mereka! Turki melaksanakan pemilihan. Dalam negara Non-Muslim dimana-mana mereka berkata- kami tidak pernah mengikuti Kitab-Kitab Suci- mereka membuat Parlemen-parlemen, melaksanakan pemilihan, membuat begitu banyak partai.

"Partai pekerja!"

Kita berkata: "Apakah itu, partai pekerja? Apa yang mereka lakukan dalam Parlemen?"

"Mereka juga mempunyai hak menjadi MP!"

"Mereka meninggalkan kapak dan sekop dan datang ke Parlemen? Pekerja, apa yang dilakukan dalam Parlemen? Partai Pekerja!"

"Bukan pekerja, tapi Buruh! Ya Syeikh, benar perkataan anda! Mereka bukan pekerja, buruh dan mereka bekerja!"

"Buruh, apa yang mereka lakukan dalam Parlemen?"

"Wahai Syeikh, anda harus tahu ini, bahwa kami mempunyai hak menjadi pemerintah dan memerintah."

"Ohhh, dasar idiot! Jika kalian memberi ada sebuah pesawat terbang besar di Amerika -Roosevelt atau Eisenhower atau Bush? Pesawat terbang besar!...Jika kalian membuat sebuah pemilihan terhadap pesawat terbang dan berkata:
'Barang siapa yang menang harus menjadi komandan di pesawat', apa yang akan terjadi? Heh? "*Anzilu nas man naziluhum*"; itu penting!

Tuhan Penguasa Surga berbicara kepada hamba-Nya yang tercinta dan terpuji,

Sayyidina Muhammad: "Wahai Muhammad, katakan kepada bangsamu bahwa kau harus meletakkan setiap orang pada tempatnya masing-masing! "

Jangan letakkan kursi di kepala orang; jangan letakkan sepatu dalam saku-saku orang lain; jangan menaruh crew di bangku kapten! Kapten diletakkan diposisi kapten, hamba diletakkan pada posisi penghambaannya!

Jangan katakan: "Kami dipilih", kalian tidak bisa terpilih, kalian tidak bisa memilih, tidak!

Haruslah –oleh karenanya sejak awal ada 2 buah garis: garis bagi para Nabi, garis bagi para Raja! Itulah sistem pemerintahan yang baik atau sistem pemerintahan terbaik yang Allah Maha Kuasa katakan: "Garis itu adalah bagi para Raja, Sultan, garis itu bagi para Nabi!"

Oleh karenanya kalian tidak bisa mencari seorang Sultan punyang tidak berasal dari garis itu, mereka semua berasal dari garis itu! Ada 12 suku Israel; salah satu dari mereka, garis pertama, adalah garis para Nabi. Garis kedua terpenting adalah garis para Raja yang seharusnya mereka sanggup mengatur orang-orang. Kalian tidak bisa membawa seorang pekerja atau buruh menjadi Sultan, menjadi Raja, tidak! Orang-orang mulia; mereka sudah dikaruniai sesuatu untuk tujuan itu!

Wahai manusia! Sejak masa 1789, Revolusi Besar Perancis, itulah yang membawa mereka sekarang untuk memerintah segala sesuatu di Perancis. Mereka begitu bahagia bahwa merekalah yang mengantarkan "kebebasan" bagi bangsa, kini mereka menangis dan terkehut, terpana: "Apa yang dapat kita lakukan sekarang?" Sehari-hari kekuatan polisi tidak sanggup menghentikan mereka dari melakukan hal-hal buruk, karena disana tidak ada Raja, tapi pemilihan! Orang-orang berkata: "Karena kau mempunyai hak menjadi ketua serikat, aku
juga punya hak yang sama!"

Itulah pertengkaran! Setan membuat partai-partai itu saling bertengkar dan dikutuk. Tidak, ini benar! Katakan, perlihatkan kepadaku! Di Pakistan, Pakistan juga; kalian orang-orang yang sangat berbahagia, mengukuhkan 'Kamilah Muslim kelas satu', tapi saling membunuh! Untuk apa! Bukan untuk apa-apa! Bukan untuk apa-apa melainkan bagi Setan! Kemudian mereka menyakini bahwa "Pakistan, adalah negara yang bersih!" Untuk apa? Bersih tapi darah-darah manusia berceceran dijalan-jalan, membuat jalan-jalan kotor? Laki-laki dan perempuan berlarian dijalan dan berteriak-teriak. Wahai orang Pakistan, apakah kalian tidak punya masjid yang dapat dituju dan memohon kepada Allah yang Maha Kuasa? Mengapa kalian berlarian di gang-gang, jalan-jalan, dan bertengkar, saling berkelahi, berkelahi dengan kekuatan imigrasi, kekuatan polisi? Apakah yang Shairat kalian katakan? Apakah dalam Kitab Suci Al Qur'an dikatakan seperti itu? Dan kalian mempunyai begitu banyak '*Maulana*', '*Maulana*', '*Maulana*'. Pakistan juga penuh (dengan '*Maulanas*') dan mereka mengukuhkan: "Kamilah orang-orang paling terpelajar!" Bukan paling terpelajar –tapi orang-orang terpelajar terburuk! Terburuk, bukan terbaik, bukan yang ter (baik), bukan!

Iran- sama, mereka juga sama. Melakukan sesuatu yang tidak baik bagi mereka dan bagi seluruh ummat manusia! Benar, mereka mungkin bertengkar dengan sebuah serikat besar dan perang dimulai, kemudian perang itu menembak dan membakar dimana-mana!

Siapakah yang memberikan kepada kalian kuasa itu? Apakah dalam Sya'riat dikatakan seperti itu? Tidak! Mereka tidak kenal Sya'riat! Turki, Iran, Pakistan, Arabia, Mesir, Libya- mereka tidak mengenal Sya'riat, tidak memelihara Sya'riat! Mereka mengikuti 'Demokrasi, Sistem Parlemen'. Tidak ada Sistem Parlemen dalam Islam! Islam, dalam Islam hanya ada satu orang Sultan dan perintah-perintah sang Sultan adalah perintah-perintah seperti Perintah-perintah dari Surgawi! Benar, Pak! Syeikh X.! Katakan: benar atau tidak!... bangsa Sudan - Demokrasi! Abyssinia-Demokrasi! Somalia..

Apakah ini? Apakah ini datang dari Surga? Tidak seorang pun bertanya seperti itu, mereka takut dengan setan! Mengapa kalian takut dengan setan? Katakan sejujurnya!

Semoga Allah mengampuni kita!

Wahai manusia, berusahalah menjadi hamba-hamba yang baik dan yang mengikuti Perintah-Perintah Suci dari Allah Maha Kuasa, bukan sesuatu yang lain! Tidak ada Sistem Parlemen dalam Islam! Tidak ada hukum-hukum baru dalam Islam! Islam sudah membawa segala sesuatunya dengan sempurna!

"*Al yauma akbalta lakum dinakum*!" Allah Maha Kuasa bersabda: "Baru saja Aku mengirim kepada kalian Sya'riat-Ku; yang merupakan peraturan-peraturan paling sempurna bagi ummat manusia! Jika kalian tidak mendengarkannya, Dendam-Ku akan datang atasmu!"

Semoga Allah mengampuni kita!

Wahai manusia, datang dan terimalah Kebenaran atau orang-orang akan tamat! Oleh karena itu dari 5 orang, 4 orang akan tiada dan satu orang yang masih hidup sekarang!

Kiamat sedang mendekat!... Perang Terbesar, Merhamet Kubra, akan datang!.
*Ya Rabbi! Tauba, ya Rabbi, Tauba, ya Rabbi, Tauba, Astaghfirullah* !

Ucapkan: "Ya Tuhan kami, kami berada dijalan yang salah, tolong kirimkan kepada kami seseorang yang akan memperlihatkan Jalur-Mu yang Benar untuk diikuti!"

Demi kehormatan hamba yang paling terhormat dan terpuji, Sayyidina Muhammad,
saw, Fatiha.

No comments: