Wednesday, August 9, 2006

Imam Mahdi as dan Nabi Isa as, Sang Juru Selamat (9)

Imam Mahdi as dan Nabi Isa as, Sang Juru Selamat
Mawlana Syaikh Muhammad Nazhim Adil al-Haqqani
Lefke, Cyprus 2003


Bismillaahir Rahmaanir Rahiim

Muhammad al-Mahdi alaihi salam merupakan keturunan Rasulullah sallallahu alaihi wasalam melalui putri beliau, Fatima az-Zahra ra dan putranya Sayyidina Hassan ra dan Sayyidina Hussein ra pada generasi ke-40. Jadi, beliau adalah seorang Sayyid Hassani dan Husseini. Orang tuanya tinggal di sekitar Jeddah.

Beliau dilahirkan antara tahun 1930 dan 1940 di Wadi Fatima, sebuah lembah hijau di daerah antara Jeddah dan Madinah. Ketika beliau tumbuh, keajaiban mulai terlihat pada dirinya. Beliau memiliki sejenis cahaya tertentu. Orang-orang mulai banyak memperhatikannya karena pertumbuhan dirinya penuh dengan keajaiban. Beliau mempunyai sebuah tanda abu di pipi kanannya, seperti sebuah bintang, sementara lengannya yang panjang mencapai lututnya.

Dengan perintah Rasulullah saw, beliau dipisahkan dari lingkungan orang banyak oleh para Awliya, Nuqaba, Nujaba, Budala, Awtad dan Ahyar, yang Imamnya adalah Syahabudin. Beliau dibawa pergi ke sebuah tempat di belakang Gunung Qaf. Kemudian beliau diperintahkan untuk tetap tinggal di markas yang kosong itu, di Ruba Qali, sebuah gurun antara Saudi Arabia dan Yaman. Tak seorang pun dapat pergi ke sana, karena di sana terdapat pasir hidup. Beliau tidak tinggal dengan orang biasa sekarang karena beliau memiliki kekuatan yang sangat dahsyat sehingga orang tidak dapat melihat dirinya.

Beliau tinggal di gurun itu dengan 99 orang kalifahnya orang-orang yang mempunyai kekuatan spiritual yang sangat tinggi. Ada sebuah gua yang sangat besar, pintu masuknya selebar 40 meter. Gua tersebut merupakan Kubah Kebahagaiaan, yang dibangun oleh para malaikat. Tak seorang pun dapat mendekatinya karena gua itu dilindungi oleh Jinn yang menghilangkan tegangan listrik yang mungkin dapat membunuh seseorang. Imam Mahdi dan Kalifahnya berada di sana, menanti dan mengharapkan datangnya perintah suci dari Allah untuk kemunculannya. Sayyidina Mahdi as adalah orang yang mempunyai kekuatan spiritual paling tinggi di bumi ini sekarang ini, dan seluruh Awliya berada di bawah perintahnya.

Ketika beliau muncul, beliau akan mengucapkan takbir tiga kali, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar di Damaskus, dan takbir ini akan terdengar dari Timur hingga ke Barat. Kemudian Malaikat Utama Jibril as akan berteriak, Kalifatullah! Kalifah Allah telah datang! Bergabunglah bersama bala tentaranya, wahai orang-orang yang beriman! Segalanya akan menjadi jelas. Sayyidina Mahdi as akan muncul dengan suatu kekuatan sedemikian rupa sehingga seluruh teknologi akan berhenti bekerja.

Setiap orang dari bala tentaranya akan setara dengan satu angkatan bersenjata. 12.000 tentara dari lima negara di Barat (yang hanya diketahui oleh para Awliya) akan datang Mereka selalu menjalin hubungan dengan Kekuatan Ilahi, yang merupakan tanda dari Iman sejati. Mereka teguh, tidak pernah memalingkan muka mereka dari Wajah Allah dalam situasi dan kondisi apapun. Bala tentara (musuh) akan hancur lebur di bawah tatapan mereka. Mereka adalah keturunan dari Sayyidina `Ali ra. Ketika Sayyidina Mahdi as mengucapkan takbir, Allahu Akbar! mereka akan bersiap siaga di gerbang Selatan dari Damaskus, yaitu dari Amman.

Sayyidina Mahdi as datang sebagai juru selamat sebelum datangnya Sayyidina Isa as/Yesus Kristus. Beliau datang untuk menghentikan Perang Dunia Ketiga, (Armageddon) dengan Kekuatan Ilahi, karena tak seorang pun dan tak satu pun kecuali Kekuatan Ilahi yang dapat menghentikannya. Tak ada satu pun negeri yang tetap utuh dalam perang ini.

Seluruh bom berada di bawah kendali Jinn. Jinn sendiri berada di bawah komando Sayyidina Mahdi. Jadi tak satu pun yang akan berlangsung secara kebetulan; semua akan berlangsung seperti yang dikehendaki Allah. Segala sesuatunya sudah diatur. Ada lima kelompok Awliya, lima Kutub Spiritual, yang menjaga agar segala sesuatu berjalan sesuai dengan Kehendak Allah. Tak satu pun di bumi ini yang terjadi secara tidak sengaja atau kebetulan. Dan tak satu pun yang terjadi tanpa alasan

Armageddon adalah perang antara Timur dan Barat, dan sudah tertulis bahwa Barat akan menang dan Timur akan musnah. Perang yang terbesar ini adalah perang antara orang-orang beriman, para pengikut Yesus Kristus, orang-orang yang telah mempersiapkan dirinya bagi sang Juru Selamat dengan para pengikut Anti Kristus, orang-orang kafir yang menjalani hidupnya untuk kesenangan dirinya, mengikuti pikiran materialistik, mencari kesenangan yang diinginkan ego mereka, dan menuntut kebebasan. Mereka adalah orang-orang yang selalu berhubungan dengan Setan, dan terjerumus ke dalam hegemoni mereka. Mereka menjadi pendukung kerajaan Setan. Mereka akan bersama Anti Kristus sebab diri mereka sendiri adalah setan, dan Setan akan membawa mereka ke sumber dari segala kejahatan, yaitu Anti Kristus.

Ummat manusia sekarang mengikuti ajaran Setan. Mereka mendukung kerajaan setan di bumi, dan itulah sebabnya badai api akan datang sebagai hukuman, bertiup dari Timur ke Barat, Utara ke Selatan. Para pendukung kejahatan akan tewas, tetapi para pendukung Juru Selamat Sayyidina Mahdi as dan Sayyidina Isa as akan selamat.

Tak ada tempat berlindung bagi orang-orang kejam yang menyakiti satu sama lain, demikian pula bagi orang-orang yang tidak patuh, yang melakukan perbuatan yang terlarang. Oleh sebab itu setiap orang harus berusaha untuk mencegah egonya dari perbuatan jahat dan dari niat yang buruk… Tak ada tempat berlindung bagi orang-orang kafir, tak ada satu pun dan tak seorang pun yang dapat melindungi mereka. Bahaya akan selalu mengancam mereka, di mana Pembalasan Ilahi akan menimpa mereka, bahkan bagi orang-orang yang (sembunyi) di bawah tanah atau di angkasa. Oleh sebab itu, Iman (percaya, yakin) adalah pelindung pertama.

Iman (keyakinan) yang salah juga berbahaya. Bagi orang-orang ini, mereka seolah-olah memiliki suatu perisai dengan lubang yang menganga di sekeliling mereka, sehingga panah Pembalasan Ilahi tetap akan sampai pada mereka. Oleh sebab itu pelindung yang lain adalah percaya pada keyakinan yang benar.

Bagi sebagian orang, karakter baik mereka akan menjadi pelindung, orang-orang dengan niat yang baik, yang penuh kasih sayang, suka menolong, adil dan hormat kepada orang lain, dan saling mencintai. Dan pelindung yang lain adalah memberi sedekah dan berdo`a serta sujud kepada Allah. Allah berjanji untuk melindungi hamba-hamba-Nya yang baik. Setiap orang harus memohon agar ditunjukkan jalan untuk menjadi orang yang baik.

Sekarang segalanya bercampur-baur, kebenaran bercampur dengan kebohongan; kebaikan dengan kejahatan; kemurnian dengan kotoran. Sampai Perang Dunia terakhir terjadi, hari-hari mendatang akan semakin memburuk. Ketika Yesus datang, beliau akan meletakkan segala sesuatu pada posisinya yang benar, dan tak seorang pun akan sanggup untuk menghalanginya. Abad ke-21 akan menjadi abad kebenaran.

Pada akhir zaman begitu banyak pria akan terbunuh. Jumlah wanita 40 kali lebih banyak ketimbang pria. Hal ini disebabkan karena sebagian besar pria bersifat kejam. Begitu banyak yang akan meninggal, dan para wanitanya akan tetap hidup. Di dalam perang tersebut 6 di antara 7 orang akan tewas, hanya satu yang selamat. Bagi wanita yang tidak mempunyai suami lagi, Allah akan mengirim orang-orang dari belakang Gunung Qaf, sehingga tak seorang pun yang sendirian pada masa itu. Ketika Sayyidina Mahdi as datang, beliau akan membawa banyak orang dari tempat-tempat yang tidak dikenal di seputar bumi ini, Nuqaba, Nujaba, Budala, Awtad dan Ahyar.

Dunia menjadi kosong setelah perang itu. Semua tempat menjadi terbuka bagi orang yang beriman. Sayyidina Mahdi as akan menunjukkan tempat bagi setiap orang sesuai dengan kismet/jatah mereka yang telah tertulis di Lauh-ul-Mahfuzh, Pelat yang Terpelihara.

Setelah perang besar ini orang-orang akan seperti sebuah lilin yang siap untuk pertunjukan. Sayyidina Mahdi as akan membuka benih Iman dalam hati mereka, membuka hati orang-orang beriman yang masih hidup setelah perang itu. Orang-orang awam akan dihiasi dengan (derajat) kewalian dan akan dikaruniai kekuatan ajaib dan cahaya dari Allah. Awliya akan menjadi mata air cinta. Orang-orang akan menjadi hamba Allah yang sempurna, hidup dalam do`a dan dzikir, dan berenang dalam samudra cinta. Di mana-mana kalian akan menjumpai Cinta Ilahi. Setiap makhluk akan menerima Cinta Ilahi dari kalian. Kita diciptakan untuk itu. Kesempurnaan penciptaan akan muncul pada masa-masa itu.

Tak seorang pun yang akan tertarik untuk makan atau minum. Dan jika mereka ingin memakan sesuatu, makanan alami yang ringan dan berkualitas tinggi akan datang dari langit. Setiap orang akan mendapat bagian mereka dan dzikir akan membakarnya sehingga toilet tidak diperlukan lagi. Semoga Allah membuat kita sanggup mencapai masa itu. Bi hurmati Habib/untuk kemuliaan Sayyidina Muhammad saw yang tercinta, Faatiha.

Wa min Allah at Taufiq

Dikutip dari Arief Hamdani

No comments: