Friday, March 3, 2006

Harapan Terbesar Syaikh Nazim

HARAPAN TERBESAR SYAIKH NAZIM
Defending Truth - Syaikh Nazim Al-Qubrusi Al-Haqqani

Mawlana, apakah harapan terbesar Anda? Yang paling kami inginkan adalah kedamaian bagi semua umat manusia. Tiap tahun kami mencari kedamaian di seluruh dunia, yang akan memasuki setiap rumah-rumah. Jangan mengira kedamaian hanya diantara negara-negara saja. Komunitas terkecil adalah keluarga. Sedih sekali bahwa di sepanjang abad, masalah-masalah keluarga meningkat dan chaos menyebar di semua rumah. Kalian tidak akan menemukan rumah dimana sesama anggota keluarga hidup damai. Inilah masalah terbesar yang memenuhi kesadaran masyarakat, hati dan pikiran. Mereka butuh solusi. Saya mendengar tentang negara-negara yang membelanjakan 5 triliun dollar per hari untuk senjata. Bagaimana bisa ada kedamaian di tahun ini dan selanjutnya? kita tahu bahwa senjata adalah untuk merusak dan membunuh. Selama negara-negara mengejar hal itu, kalian tak akan mampu menemukan solusi umum untuk kedamaian. Orang-orang yang baik hati dan ramah tidak punya kekuasaan di dunia saat ini. Mereka yang berhati baik berada di tingkat kedua, bukan di tempat yang mampu memberi perintah-perintah. Inilah masalahnya. Dalam pemerintahan kalian bisa menemukan orang-orang yang baik, namun keputusan penting akan diambil oleh yang lain. Untuk itu kami mencari solusi kesalamatan yang dikirim lewat campur tangan surga. Seseorang yang akan mampu menghentikan setan-setan yang merusak manusia.

Kita kaum muslim menunggu seseorang yang bernama Mahdi as, dia telah mendapat izin dari surga. Dia memiliki kekuatan-kekuatan ajaib untuk membersihkan kejahatan dan iblis. Umat Kristen mengharapkan Yesus Kristus kembali dari surga dan memberi keputusan terakhir bagi semua bangsa. Umat Yahudi juga menunggu messiah yang akan mengatur dunia. Bila tidak, maka senjata-senjata atom yang berbahaya akan membinasakan peradaban dari timur sampai barat dan membunuh umat manusia. Kekuatan bumi tak mampu memberi hasil dan tak ada thariqat yang mampu mengontrol. Kita butuh kekuatan spiritual untuk menghentikan kejahatan dan para iblis. Naqsybandi hanyalah sebuah kelompok perdamaian yang berisi berbagai bangsa dari semua negara-negara. Kita berada di sebuah kapal dan kemana sang kapten membawa, kitapun mengikutinya. Tak ada yang bisa kita lakukan. Kita tidak melawan apapun kecuali melawan iblis dan kejahatan.

No comments: