Thursday, September 1, 2005

Wanita Wanita Yang Dikisahkan Dalam Al Quran - 7

=Zainab Binti Jahsy=

Zainab Binti Jahsy,Putri paman Rosulullah,yang bercerai dengan Zaid bin Haritsah ra.Nama asalnya Barrah.Pernikahan dengan Rosulullah atas perintah Allah,sebagai hapusnya pengakuan anak angkat.Ummul Mu`minin yg banyak bersedekah dari hasil keterampilannya menyamak kulit&membuat sutera.Menolak tunjangan yg pernah diberikan oleh Khalifah Umar bin Khattab.

Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri [1201] dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada orang-orang mukmim dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu berbuat baik [1202]kepada saudara-saudaramu (seagama). Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Allah). (Qs.33:6)

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu: "Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut'ah [1213] dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik.(Qs.33:28)

Dan jika kamu sekalian menghendaki (keredhaan) Allah dan Rasulnya-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar.(Qs.33:29)

Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk [1214] dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya [1215] dan ucapkanlah perkataan yang baik,(Qs.33:32)

dan hendaklah kamu tetap di rumahmu [1216] dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu [1217] dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ta'atilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait [1218] dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.(Qs.33:33)

Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunnah nabimu). Sesungguhnya Allah adalah Maha Lembut lagi Maha Mengetahui.(Qs.33:34)

Dan (ingatlah),ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan ni'mat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi ni'mat kepadanya:"Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah",sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya,dan kamu takut kepada manusia,sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti.Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya(menceraikannya),Kami kawinkan kamu dengan dia[1220]supaya tidak ada keberatan bagi orang mu'min untuk(mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka,apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya [1221].Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku,(Qs.33:37)

Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu [1222]. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku,(Qs.33:38)

Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu [1224], tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.(QS.33:40)

=`A`Isyah=

`A`Isyah, Puteri dari Abu Bakar & Ummu Ruman. Dinikahi Rosulullah sebelum hijrah atas usul Khaulah binti Hakim,dan berkumpul dgn beliau setelah hijrah.Ummul Mukminin yg paling dicintai Rosululah setelah Khadijah,dan paling luas ilmu serta ingatannya,difitnah oleh ABdullah bin Ubay bin Salul dkk berbuat serong dgn Shafwan ktk tertinggal rombongan dlm perang Bani Musthaliq.Kaum Muslimin ada yg terpancing,sehingga turunlah ayat yg membersihkan dirinya.

Mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. Ya'qub berkata: "Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku [746]). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan."(Qs.12:18)

Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar [1032](Qs.24:11)

Berita bohong ini mengenai istri Rasulullah s.a.w. 'Aisyah r.a.Ummul Mu'minin,sehabis perang dengan Bani Mushtaliq bulan Sya'ban 5 H.Perperangan ini diikuti oleh kaum munafik,dan turut pula 'Aisyah dengan Nabi berdasarkan undian yang diadakan antara istri-istri beliau.Dalam perjalanan mereka kembali dari peperangan,mereka berhenti pada suatu tempat.'Aisyah keluar dari sekedupnya untuk suatu keperluan,kemudian kembali.Tiba-tiba dia merasa kalungnya hilang,lalu dia pergi lagi mencarinya.Sementara itu,rombongan berangkat dengan persangkaan bahwa 'Aisyah masih ada dalam sekedup.Setelah 'Aisyah mengetahui,sekedupnya sudah berangkat dia duduk di tempatnya dan mengaharapkan sekedup itu akan kembali menjemputnya.Kebetulan,lewat ditempat itu seorang sahabat Nabi,Shafwan ibnu Mu'aththal,diketemukannya seseorang sedang tidur sendirian dan dia terkejut seraya mengucapkan:"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un,isteri Rasul!" 'Aisyah terbangun.Lalu dia dipersilahkan oleh Shafwan mengendarai untanya.Syafwan berjalan menuntun unta sampai mereka tiba di Madinah.Orang-orang yang melihat mereka membicarakannya menurut pendapat masing-masing.Mulailah timbul desas-desus.Kemudian kaum munafik membesar-besarkannya,maka fitnahan atas 'Aisyah r.a. itupun bertambah luas,sehingga menimbulkan kegoncangan di kalangan kaum muslimin

=Mariyah Al-Qibtiyah=

Mariyah Al-Qibtiyah, Hadiah dari Al-Muqauqis-Raja Mesir- kepada Rosulullah sebagai balasan surat beliau yg dibawa oleh Khatib bin Abi Balta`ah ra.Melahirkan Ibrahim-putra Rosulullah satu satunya selain yg dilahirkan oleh Khadijah ra.Wafat lima tahun setelah wafatnya Rosulullah.

Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang [1486](Qs.66:1)

Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepadamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu [1487] dan Allah adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.(Qs.66:2)

Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang isterinya (Hafsah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafsah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan hal itu (pembicaraan Hafsah dan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafsah). Maka tatkala (Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara Hafsah dan Aisyah) lalu (Hafsah) bertanya: "Siapakah yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?" Nabi menjawab: "Telah diberitahukan kepadaku oleh Allah yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.(Qs.66:3)

"Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan); dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mu'min yang baik; dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula.(Qs.66:4)

Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang ta'at, yang bertaubat, yang mengerjakan ibadat, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan. (Qs.66:5)

No comments: