Tuesday, August 8, 2006

Tanda Kedatangan Sang Messias Imam Mahdi as & Isa as (3)

Tanda Kedatangan Sang Messias Imam Mahdi as & Isa as
Mawlana Syaikh Muhammad Nazim Adil
Lefke Cyprus, dan Damascus


Bismillah hirRohman nirRohim

Melalui kitab suci, para Rasul memberi kabar tentang masa depan dan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi hingga Hari Kiamat. Salah satu yang paling utama dalam daftar tunggu adalah kedatangan Rasul terakhir Muhammad sallallahu alaihi wasalam. Peristiwa ini sangat jelas diterangkan dalam semua kitab suci. Nabi Musa as memberi kabar tentang kedatangan Messias dan Rasul terakhir kepada bani Israail. Selama ribuan tahun mereka menanti. Ketika keduanya datang, mereka tetap menanti karena beberapa alasan, mereka tidak suka mengenali keduanya dan tidak mau menerima keduanya. Mereka tetap menanti karena mereka percaya kepada sabda Nabi Musa as.

Sedikit sekali dari mereka yang menyatakan kebenaran tetapi dengan itu mereka dikucilkan. Sekarang kita hidup dalam periode terakhir dari dunia ini. Bani Israail juga mengetahuinya, mereka mengetahui bahwa Hari Kiamat telah dekat, karena semua tanda-tanda surgawi mengenai peristiwa ini juga tertulis dalam kitab suci mereka, tetapi sejak 3.000 tahun yang lalu mereka masih saja menanti. Sekarang keraguan mulai
menyelimuti kaum Yahudi yang terpelajar.

Mereka bertanya kepada diri sendiri, jangan-jangan keduanya telah datang tetapi mereka tidak menyadari nya. Mereka bertanya di mana keduanya sekarang? Nabi Musa bersabda, “dari saudara kita, akan datang seseorang yang menyerupai aku,” orang itu bukanlah Yesus Kristus. Orang yang melalui penciptaan dan syari’at menyerupai Nabi Musa adalah Muhammad dan beliau mempunyai sebilah pedang. Orang Yahudi bagaikan orang yang tidur di stasiun kereta api. Kereta api datang dan pergi, tetapi mereka tetap tertidur. Pada saat mereka bangun, sudah tidak ada kereta lagi.

Sekarang, lewat koran kita mengetahui satu berita penting. Di Amerika seorang rabbi yang terkenal menulis artikel tentang kedatangan Messias. Perlu diketahui bahwa seluruh jaringan pers dan media penyiaran berada di bawah kontrol Yahudi, di seluruh dunia. Rabbi tersebut mengenali tanda-tanda kedatangan Messias ketika terjadi krisis perang di Teluk Arab. Suatu perang yang sangat besar akan datang dan setelah perang tersebut, dunia akan menjadi damai.

Tetapi yang sekarang merupakan kali kedua bagi turunnya Nabi ‘Isa , orang-orang Yahudi telah melewatkan kedatangan pertamanya. Sebelum kedatangan nya yang kedua ini, akan muncul Anti Kristus. Tuhan menguji mereka sekarang. Peristiwa itu memerlukan persiapan selama 7 bulan dan akan terjadi pada bulan Syawwal setelah Ramadhan. Perang tersebut akan berlangsug selama 3 bulan, lebih dari itu dunia tidak akan sanggup menanggungnya, sungguh perang yang mengerikan.

Siapa yang bisa selamat hingga selesainya perang, dia akan mengalami hari-hari penuh kedamaian. Tidak perlu berkhalwat untuk mencapai stasiun surgawi kalian karena perang itu akan sangat berat dan pengalaman dan pemandangan yang didapat sangat mengerikan. Ketika Sayyidina Mahdi as menghentikan perang, dengan segera jalan menjadi terbuka dan semuanya akan selamat. Orang-orang yang bersifat materialistik akan musnah sebaliknya akan muncul orang-orang spiritual, yaitu mereka yang bisa berdiri di angkasa atau berjalan di atas air. Pada saat itu kekuatan spiritual mereka akan bekerja.

Jadi artikel di koran tadi adalah suatu kabar gembira. Suatu pernyataan dari rabbi untuk seluruh ummat manusia. Dia mengatakan bangsa Israel tidak perlu takut, tak perlu takut bagi orang-orang beriman yang menanti kedatangan Nabi ‘Isa , Sang Messias. Mereka semua akan dilindungi. Dan semua orang Yahudi yang beriman menantikannya. Ummat Kristen juga melakukan hal yang sama. Bedanya, jika Yahudi mengharapkan kedatangan Messias dari bumi sedangkan Kristen dari langit, dari surga. Ummat Muslim mengharapkan kedatangan Sayyidina Mahdi sebelum kedatangan Nabi ‘Isa. Jadi semua orang beragama mempunyai harapan masing-masing.

Tak ada yang bahagia dengan kondisi perang seperti ini. Orang beriman yang sejati yang selalu disuapi dengan masalah-masalah dari peperangan, berusaha mencari seseorang dengan kekuatan spiritual tinggi untuk menata kehidupan yang baik, karena mereka tidak sanggup melakukannya. Tak seorang pun dapat mengubah kondisi sekarang ini, kecuali orang yang mempunyai kekuatan spiritual yang tinggi yang akan datang menyelamatkan semua orang. Artikel ini adalah suatu peringatan bagi orang-orang yang beriman agar selalu menjaga iman mereka dengan kuat, juga bagi orang-orang kafir agar sekali lagi mau menoleh agama surgawi, jika tidak azab akan datang tanpa bisa dihentikan.

Tidak terlalu penting untuk melihat berita, yang penting adalah untuk bersiap-siap terhadap apa yang akan terjadi di masa yang akan datang agar kita bisa menghadapinya. Hal itu membutuhkan iman yang kuat. Orang kafir harus dihukum, mereka harus dibersihkan. Artikel ini adalah peringatan dari seorang rabbi Yahudi yang terkenal kepada seluruh orang kafir. Hanya Iman yang dapat dijadikan tempat berlindung sekarang. Siapa yang beriman dan mengharapkan kedatangnnya, dia akan dilindungi. Semoga Allah menjadikan kita tergolong orang-orang yang bisa menjumpai sang Messias dan untuk bersama dengannya. Jagalah ibadah kalian terhadap Allah .

Naga Besar akan Melumatkan yang Kecil

Sejak tahun 1000 H ummat Muslim menantikan kedatangan Imam Mahdi, sampai sekarang telah 411 tahun berlalu. Kita mengharapkan kedatangannya selama 50 tahun. Semua yang tertera dalam daftar tunggu akan datang. Nabi Adam menanti kedatangan Nabi Muhammad. Belaiu telah melihat namanya di singgasana Allah (arsy) dan jatuh cinta kepadanya.

Pada peristiwa isra’ mi’raj, malaikat Jibril pergi ke surga dan menemukan salah satu Buraq tengah menangis. Dia telah mendengar nama Muhammad dan jatuh cinta kepadanya, dan berharap dia terpilih menjadi kendaraan yang dipakai untuk bermi’raj. Seluruh Rasul menantikan kedatangan Rasulullah Muhammad sallallahu alaihi wasalam selama periode kerasulannya. Rasulullah saw memberi keterangan mengenai kedatangan Imam Mahdi as, jadi beliau akan datang, begitu pula mengenai perang yang akan berlangsung, kalian telah mendengar gaungnya.

Sekarang seluruh orang merasakan suatu daya tarik. Bukan sekarang, tetapi setelah Ramadhan, perang akan terjadi. Sekarang terjadi perang di antara orang Arab. Naga yang besar akan melumat ular yang kecil satu demi satu. Kita berharap perang itu akan segera terjadi. Barang siapa yang bertahan akan selamat, tidak perlu berkhalwat sebab Imam Mahdi dengan takbirnya akan membuka hati orang-orang yang beriman. Apa yang Datang Sekarang?

Apa pun menjadi mungkin di zaman sekarang. Kalian bisa mendengar suatu berita yang mengagetkan di pagi hari dan sore harinya yang terjadi adalah kebalikan nya. Grandsyaikh ‘Abdullah Fa’iz ad-Daghestani berkata, “Kita hidup pada masa di mana dalam 24 jam segala sesuatu bisa berubah. Setiap peristiwa, baik yang bisa kalian bayangkan maupun yang tidak, bisa saja terjadi sekarang ini.”

Tak seorang pun dapat memperkirakan apa yang terjadi sekarang, tidak pula dengan Amerika. Kini seseorang akan datang untuk menentang seluruh dunia. Allah membuat suatu perubahan dalam dirinya sehingga dia berani menentang keinginan seluruh bangsa dan membuatnya teguh pada perdiriannya, dengan berkata, “Tidak!” Tak ada negara adi daya yang berani menyerangnya. Mereka mengumpulkan kekuatan mereka, pesawat tempur dari seluruh bangsa, tak terhitung, tetapi tidak berani. Tak seorang pun dapat menilai atau memaksakan suatu peristiwa agar terjadi di bumi ini. Amerika yang terkuat mencari dan memanggil rakyatnya untuk datang (menjadi tentara-red). Allah membuat orang-orang yang bangga akan dirinya ketakutan dan merasa dirinya lemah. Semuanya gemetar tidak tahu apakah esok harinya mereka masih hidup atau sudah mati.

Dan 40 tahun yang lalu, Grandsyaikh memberitahu Saya bahwa semua peristiwa telah diatur oleh Imam Mahdi. Seluruh balatentara akan bergerak di bawah komandonya. Beliau tidak menuliskan rencananya, tetapi melalui hatinya beliau mengirimkan pesan seperti remote-control, lalu Saddam terguling. Waktunya berakhir. Hari-hari mempunyai karakteristik masing-masing, dan tahun baru mengambil karakteristik dari hari pertamanya. Tahun baru Islam yang sekarang berawal dengan hari Selasa, hari yang mengerikan. Allah menggunakan hari ini untuk menghukum orang-orang yang tidak patuh. Sampai di bulan Syawwal, sesuatu akan terjadi.

Ibnu Arabi berkata bahwa sebelum Imam Mahdi datang, 2 ekor Naga yang besar akan melumatkan seluruh Naga yang kecil. Sekarang di Timur Tengah hal itu sudah dimulai.
Yang besar datang untuk mencaplok seluruh jazirah Arab, Persia, Sudan, Mesir, Siprus, Turki, dan Yunani, menjadikannya semakin besar dan gemuk, hingga yang tersisa hanya 2 ekor Naga.

Di bulan Muharram, Allah akan memerintahkan Imam Mahdi untuk mengucapkan, “Allahu Akbar!” untuk memadamkan api tersebut, bersama dengan 99 kalifah nya. Semua mengucapkan takbir dan semua senjata, bom,dan roket tidak berfungsi—tamat.Imam Mahdi sekarang berada di padang pasir antara Hijaz dan Yaman. Grandsyaikh pernah mengajak Saya ke sana. Suatu kekuatan spiritual selalu berada di sana. Jadi kabar baik untuk seluruh orang yang beriman, dan kabar buruk untuk orang kafir. Jangan takut dan jangan menyesal bahwa kejadian yang mengerikan ini akan terjadi. Berikutnya akan datang hari-hari yang indah.

Dalam perang, akan banyak gedung pencakar langit yang hancur dalam satu hari atas perintah Imam Mahdi terhadap pasukan Jinn. Mereka akan melemparkannya ke dalam laut dan malam berikutnya mereka akan membangun kota yang baru dengan gaya arsitektur kuno, masjid yang cantik dengan menara dari emas dan kubah perak, dan jalan dari kristal. Rumah yang besar akan mempunyai halaman yang luas dengan segala macam mawar dan tanaman bunga lainnya. Tak ada wanita yang menginginkan keluar dari rumahnya.

Jagalah dirimu, jangan sia-siakan dirimu, jangan sampai terlempar. Mintalah kepada Allah agar kalian tergolong orang yang hidup di masa itu. Tetaplah bersujud kepada-Nya dan jagalah niat yang baik dalam hatimu. Jangan terpengaruh orang jahat dan mengikuti perbuatan mereka. Perubahan itu akan segera terjadi.

Wa min Allah at Taufiq

Dikutip dari
Arief Hamdani

No comments: