Thursday, September 1, 2005

Wanita Wanita Yang Dikisahkan Dalam Al Quran - 6

= Balqis Ratu Saba` =

Atas berita dari burung Hud-hud tentang adanya negeri Saba`,Sulaiman As menulis surat kpd Ratu Balqis agar dia dan kaumnya-penyembah matahari-menundukkan diri.Setelah bermusyawarah dgn kaumnya,Balqis mengirim utusan yg membawa hadiah2 mewah bagi Nabi Sulaiman untuk menguji.Akhirnya Ratu Balqis&kaumnya tunduk kpd risalah Allah yg dibawa Sulaiman As,setelah menyaksikan kebijaksanaan&kebesarannya.Ratu Balqis lalu menjadi istri Nabi Sulaiman As.

Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata:"Mengapa aku tidak melihat hud-hud [1094],apakah dia termasuk yang tidak hadir.Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang".(Qs.27:20-21)

Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita [1096] yang memerintah mereka,dan dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar.(Qs.27:23)

Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari,selain Allah;dan syaitan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah),sehingga mereka tidak dapat petunjuk,(Qs.27:24)

Berkata Sulaiman:"Akan kami lihat,apa kamu benar,ataukah kamu termasuk orang-orang yang berdusta.Pergilah dengan (membawa) suratku ini,lalu jatuhkan kepada mereka,kemudian berpalinglah dari mereka,lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan (Qs.27:27-28)

"Berkata ia (Balqis):"Hai pembesar-pembesar,sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sebuah surat yang mulia.Sesungguhnya surat itu,dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya:"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.(Qs.27:29-30)

Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".Berkata dia (Balqis):"Hai para pembesar berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku tidak pernah memutuskan sesuatu persoalan sebelum kamu berada dalam majelis(ku)".(Qs.27:31-32)

Mereka menjawab: "Kita adalah orang-orang yang memiliki kekuatan dan (juga) memiliki keberanian yang sangat (dalam peperangan),dan keputusan berada ditanganmu: maka pertimbangkanlah apa yang akan kamu perintahkan".(Qs.27:33)

Dia berkata: "Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina; dan demikian pulalah yang akan mereka perbuat.(Qs.27:34)

Dan sesungguhnya aku akan mengirim utusan kepada mereka dengan (membawa) hadiah, dan (aku akan) menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh utusan-utusan itu".(Qs.27:35)

Maka tatkala utusan itu sampai kepada Sulaiman,Sulaiman berkata:"Apakah (patut) kamu menolong aku dengan harta? maka apa yang diberikan Allah kepadaku lebih baik daripada apa yang diberikan-Nya kepadamu;tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu.(Qs.27:36)

Kembalilah kepada mereka sungguh kami akan mendatangi mereka dengan balatentara yang mereka tidak kuasa melawannya,dan pasti kami akan mengusir mereka dari negeri itu (Saba) dengan terhina dan mereka menjadi (tawanan-tawanan) yang hina dina".(Qs.27:37)

Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar,siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".(Qs.27:38)

Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin:"Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya".(Qs.27:39)

Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab [1098]:"Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip".Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya,iapun berkata:"Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan ni'mat-Nya).Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".(qs.27:40)

Dikatakan kepadanya: "Masuklah ke dalam istana". Maka tatkala dia melihat lantai istana itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya kedua betisnya. Berkatalah Sulaiman: "Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari kaca". Berkatalah Balqis: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam". (Qs.27:44)

=Khaulah Binti Tsa`labah=

Khaulah yg bersuamikan Aus bin Shamit-seorang yg miskin & kasar perangainya-sangat sabar menanggung beban hidupnya.Suatu ketika Aus mendzihar,mengatakan Khaulah spt punggung ibunya.Ia mengadukan hal ini kpd Rosulullah,turunlah ketetapan Allah bahwa perceraian jahiliyah itu tdk sah&suami hrs memerdekakan hamba,atau puasa 2 bln berturut2,atau memberi mkn 60 orang miskin,sebelum ia sentuh istrinya.

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',(Qs.2:45)

Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat [1462].(Qs.58:1)

Orang-orang yang menzhihar isterinya di antara kamu, (menganggap isterinya sebagai ibunya, padahal) tiadalah isteri mereka itu ibu mereka. Ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka. Dan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan suatu perkataan mungkar dan dusta. Dan sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.(Qs.58:2)

Orang-orang yang menzhihar isteri mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami isteri itu bercampur. Demikianlah yang diajarkan kepada kamu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.(Qs.58:3)

Barangsiapa yang tidak mendapatkan (budak), maka (wajib atasnya) berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur. Maka siapa yang tidak kuasa (wajiblah atasnya) memberi makan enam puluh orang miskin. Demikianlah supaya kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan itulah hukum-hukum Allah, dan bagi orang kafir ada siksaan yang sangat pedih.(Qs.58:4)

1 comment:

peranita said...

kebetulan saya lagi bingung dengan kisah Ratu Balqis, sama seperti kisah Hawa yang ternyata tidak ada tercatat dalam Quran. karena dalam QS 2: 30 istri nabi Adam tertulis adalah Jaujah.
nah ketika aku juga periksa ayat-ayat Ratu Balqis, tak ada satu pun yang tertulis kata balqis dalam konteks tulisan Arabnya.
sebenarnya darimana istilah BalQis ini tiba-tiba muncul? mohon penjelasannya kalau sudah lebih dulu tercerahkan. thanks